Masuk 12 Besar, Cetak Sejarah

RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Ketua Asosiasi Sepak  Bola (Askab) PSIW Abdul Arif prihatin sekaligus bangga setelah anak asuhnya masuk babak penyisihan Piala Suratin 2019. Sebab perjuangan Laskar Kolodete untuk masuk 12 besar menurutnya tidaklah mudah.

Dia menjelaskan selama ini anak Persatuan Sepak bola Indonesia Wonosobo (PSIW) junior itu terus menunjukan dedikasinya dalam mengharumkan Wonosobo di kancah provinsi. Salah satu keprihatinan yang disampaikan Arif ialah saat Laskar Kolodete itu berangkat bertanding mengendarai sepeda motor.

“Sebab, uang yang kami miliki habis untuk sewa stadion di Magelang. Kita  kan belum punya stadion,” akunya.

Selain itu, mereka juga beristirahat dengan menumpang tidur di salah satu rumah official. Ditambah, berangkat dengan ongkos pribadi yang dimilikinya.

Namun, terlepas dari segala perjuangan yang dilakukan Laskar Kolodete, dirinya tetap merasa bangga. Bahkan menurutnya, bisa masuk di 12 besar merupakan hadiah yang luar biasa. Sebab, dalam sejarah, semenjak Piala Suratin diadakan, baru tahun ini bisa masuk dalam babak penyisihan. Sisanya kandas di fase grup.

Dengan bekal seadanya mereka mampu menyingkirkan Persitema (Temanggung) dan Persikama (Magelang). Diketahui, kepastian lolos itu setelah anak-anak Laskar Kolodete berhasil menahan imbang Persitema Jr 3-3 di Stadion Bhumi Phala Temanggung Selasa (3/9) sore. PSIW lolos sebagai runner up group di bawah ISP Purworejo yang keluar sebagai juara grup. (git/lis)