RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Pehubungan (Dishub) Jawa Tengah akan menambah satu koridor trans Jateng di Wonogiri pada 2023 mendatang. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Jateng ditargetkan memiliki tujuh koridor di berbagai daerah.
Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Utomo menyampaikan, selama lima tahun realisasi RPJMD, pihaknya telah memiliki enam koridor Trans Jateng. Tersebar di berbagai daerah. Hal itu untuk mengembangkan transportasi masal perkotaan di Jateng. “Satu koridor lagi di Wonogiri yang akan kita bangun tahun depan,” ujarnya.
Rekam jejak operasional Trans Jateng sudah dimulai pada 2017, koridor pertama Semarang-Bawen dengan 26 armada bus. Koridor selanjutnya Purwokerto-Purbalingga. Pada 2019 dilanjutkan koridor Mangkang-Weleri, Kendal.
Pada 2020 terbangun koridor Surakarta-Sumber Lawang, Sragen dan koridor Borobudur, Magelang-Kutoarjo, Purworejo. Tahun lalu pihaknya merampungkan koridor Penggaron-Gubug, Grobogan. Masing-masing 14 armada.
“Total sampai September 2021 kemarin, kami mencatat ada 1,1 juta penumpang,” imbuhnya.
Upaya pemprov mengembangkan transpurtasi masal perkotaan dinilai cukup berhasil. Dari survei dilakukan beberapa waktu lalu, sebanyak 45 persen masyarakat berhenti menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke Trans Jateng. Hal ini memang menjadi perhatian Henggar sejak awal.
“Trans Jateng sudah jadi primadona di masing-masing daerah,” tutupnya.
Dengan terus meningkatkan fasilitas transportasi umum, ia optimistis jumlah pengendara kendaraan pribadi akan berkurang. Begitupun polusi akibat kemacetan ikut berkurang. (taf/zal)