RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Sebanyak 763 ekor sapi terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Jumlah tersebut merupakan kasus LSD aktif yang berhasil diungkap Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang.
Kasus LSD di Kabupaten Semarang pertama kali ditemukan November 2022. Sampai saat ini, total ada temuan sudah ada 2.434 kasus LSD pada sapi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.671 ekor sapi kondisinya sudah membaik bahkan sembuh dari LSD.
Sisanya, sebanyak 763 ekor sapi masuk pada kategori kasus LSD aktif,” kata Fungsional Medik Veteriner Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, drh Yatini, Minggu (18/6).
Menjelang Idul Adha pihak Dispertanikap Kabupaten Semarang melakukan berbagai upaya untuk menahan dan meminimalisir penyebaran LSD.
Mulai dari melakukan pengobatan dan vaksinasi secara menyeluruh kepada hewan ternak khususnya sapi.