Ia mengaku tidak mudah untuk mengelola peternakan sapi. Karena ia harus membagi waktu sebagai peternak dan sebagai Babinsa Desa. Bagun tidur langsung mencari rumput. Setelah itu berangkat kerja dan kegiatan di desa sampai siang. “Pulang dinas ya ngurus sapi lagi,” akunya.
Salah satu pembeli, Jumadi mengaku langganan membeli sapi milik Babinsa Desa Reksosari tersebut. Kualitasnya bagus. Harga terjangkau.
“Ini untuk sapi kurban dari pemerintah desa dan dari kelompok warga yang rombongan kurban sapi, ” katanya. (nun/fth)
Reporter:
Nurfa’ik Nabhan
