RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Aksi tawuran antar pelajar kembali pecah di Kabupaten Semarang, Kamis (1/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Belasan remaja dan pelajar yang diketahui dari kelompok Bawen dan Salatiga kembali cekcok.
Beruntung aksi tersebut dengan cepat diketahui warga dan petugas Polres Bawen yang berhasil membubarkannya.
Dua pelajar yang terlibat berhasil diamankan. Yakni TA, 16 siswa SMK di Bawen dan ZA, 22, alumni SMK swasta di Salatiga. Mereka kemudian diamankan di Polsek Bawen. Orangtua keduanya dan guru juga sudah didatangkan.
“TA pelajar dari kelompok Bawen, sementara ZA dari kelompok Salatiga. Mereka mengakui bersama rekan-rekannya tawuran antar dua kelompok,” kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra.
Aksi tawuran antar pelajar terjadi di seputaran perumahan Ambarawa Asri Kecamatan Bawen. Dua kelompok sudah berkumpul untuk melakukan aksi tawuran. Melihat itu, warga langsung melapor. Kapolsek Bawen Iptu Suwita bersama dengan jajaran langsung turun ke lokasi.
Saat petugas datang, dua kelompok tersebut kocar kacir dan membubarkan diri. Petugas dan warga lantas menyisir sejumlah lokasi dan menemukan dua dua pelaku yang bersembunyi di salah satu bangunan Pasar Hewan. Keduanya pun langsung diamankan dan dimintai keterangan.
“Adapun barang bukti yang diamankan dua unit kendaraan roda dua milik pelajar tersebut. Polisi tidak menemukan senjata tajam,” tambah Kapolsek Bawen Iptu Suwita.
Dua orangtua pelaku dan guru pun didatangkan ke Polsek Bawen. Hal itu sebagai upaya pembinaan agar keduanya tidak mengulangi aksi serupa.
“Mereka juga kami minta membuat membuat surat pernyataan tidak melakukan tawuran,” tambahnya. (ria/fth)