RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Aghna Syafiq Ramadhana menjadi calon jemaah haji termuda di Kabupaten Semarang. Pemuda warga Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur ini masih berusia 18 tahun. Tahun ini ia baru lulus dari MAN Salatiga.
Musim haji tahun ini Kabupaten Semarang memberangkatkan 792 calon jemaah haji. Sebanyak 70 persen calon jemaah haji di atas usia 60 tahun. Sedangkan calon jemaah haji termuda berusia 18 tahun atas nama Aghna Syafiq Ramadhana.
Ia berangkat ke Tanah Suci tahun ini menggantikan ayahnya yang meninggal pada 2020 saat pandemi Covid. Sebelumnya, ayah dan ibunya batal berangkat haji dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
“Ibu dan almarhum bapak seharusnya berangkat haji tahun 2020, tapi batal karena adanya pandemi,” katanya saat ditemui RADARSEMARANG.COM di rumahnya, Selasa (23/5).
Pemilihan Aghna sebagai pengganti ayahnya sudah lewat pertimbangan yang cukup lama dari pihak keluarga. Pasalnya, tidak ada yang bisa menggantikan, selain dirinya. Karena syarat mengganti calon jemaah haji harus memiliki hubungan darah dengan calon jemaah haji tersebut. “Itu saja harus menunggu saya di umur 18 tahun dan baru bisa berangkat,” jelasnya.
Diakuinya, saat berusia 16 tahun, ia sudah memiliki KTP karena untuk syarat pembuatan visa keberangkatan. Serta itu pertama kalinya ia memiliki visa dan paspor.
Aghna juga saat ini sudah berlatih fisik dengan berolahraga untuk mempersiapkan diri. Seperti melakukan jogging pada pagi atau sore hari.
“Selain persiapan fisik, saya juga mengaji di sore hari. Saya juga mempersiapkan hati dan niat, soalnya kalau di Tanah Suci Mekkah harus memperbanyak sabar juga, sering bersalawat, namun untuk menghafal doa-doa masih terkendala,” katanya.