RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Seorang pelajar FR, 14, tewas tenggelam di Sungai Sijomblong, Desa Jombor, Kecamatan Tuntang. Korban tenggelam diduga karena terseret arus sungai yang deras.
Insiden nahas tersebut bermula saat korban bersama dua temannya bermain Senin, 15/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka bersepeda di dekat desa dengan naik sepeda.
Tidak lama kemudian, korban bersama satu rekannya mandi di sungai. Sementara satu temannya lagi hanya duduk-duduk saja. Puas mandi, korban dan rekannya bermaksud untuk pulang.
Saat hendak naik itulah, keduanya terpeleset. Nahas, lokasinya merupakan kawasan kedung/palung sungai. Dengan arus deras dan cukup dalam.
“Korban langsung terseret derasnya air sungai, sementara satu rekannya berhasil selamat,” kata Kapolsek Tuntang, AKP Sri Hartini saat ditemui di rumah duka di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang.
Dua teman korban kemudian langsung berteriak, minta tolong dan melaporkan kepada keluarga korban. Setelah itu, warga bersama dengan petugas melakukan pencarian dengan menyisir area sungai hingga radius satu kilometer. “Sekitar pukul 19.45 WIB jenazah korban ditemukan dengan menggunakan jaring atau jala milik warga,” tambahnya.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menghimbau warga untuk memantau anak-anaknya ketika bermain. Selalu memberikan pemahaman tentang keselamatan ketika bermain di area sungai. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarga korban menolak otopsi. Jadi korban langsung dimakamkan,” tambahnya. (nun/fth)
