RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Kabupaten Semarang mendapatkan kuota calon jamaah haji di tahun 2023 sebanyak 880 orang. Dimana dari jumlah tersebut, 531 orang merupakan calon jamaah haji diatas usia 60 tahun.
Jumlah kuota tersebut didapatkan dari proses verifikasi yang kedua. Dimana terdapat 814 calon jamaah haji reguler dan prioritas lansia serta 66 calon jamaah haji cadangan. Namun hingga Senin (8/5) tercatat 765 calhaj yang sudah melunasi pembayaran. Sisanya masih belum melakukan pelunasan pembayaran.
“Biasanya yang belum melakukan pelunasan pembayaran karena ada yang meninggal dan ada yang tunda. Sehingga kita memperpanjang hingga 12 Mei mendatang untuk pelunasan,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah Selasa (9/5).
Informasi terbaru, Indonesia mendapatkan kuota tambahan 8 ribu calon jamaah haji dan itu masih dibagi ke seluruh wilayah. Tetapi SOC Solo mendapatkan dua kloter.”Namun nanti akan termasuk sapu jagad di kloter terakhir, ” lanjutnya.
Selain itu di tahun 2023, calhaj di Kabupaten Semarang mayoritas merupakan golongan lansia. Karena menurut data calhaj di Kabupaten Semarang terdapat 531 orang usia diatas 60 tahun Dan dari data Dinas Kesehatan terdapat 35 orang yang memiliki keterbatasan untuk berjalan dan membutuhkan kursi roda dan tongkat kaki tiga.
“Sehingga ini menjadi perhatian petugas dan calon haji lainnya untuk senantiasa peduli terhadap sesama calon haji lainnya, ” katanya.
Titik mengungkapkan di tahun ini merupakan haji ramah lansia. Maka dari itu pihaknya juga menambah petugas-petugas yang akan membantu calon haji, baik petugas di daerah maupun petugas non kloter. Kemudian di area Masjidil Haram nantinya juga terdapat pos-pos yang terdapat petugas yang stand by membantu calhaj lansia.
“Ini tentu harus menjadi perhatian semua. Karena dalam satu kloter rombongan hanya ada delapan petugas yang akan mendampingi, ” jelasnya.
Pemberangkatan calon jamaah haji nantinya akan dilaksanakan 24 Mei mendatang. Dimana tanggal 23 Mei gelombang pertama harus sudah masuk ke SOC Solo. Dan di Kabupaten Semarang akan memberangkatkan dua kloter.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berpesan kepada para pendamping calhaj terutama petugas kesehatan untuk memberikan perhatian lebih kepada calhaj lansia. Serta calhaj yang masih muda dan memiliki fisik yang sehat juga ikut turut membantu.
“Tentunya semua saling membantu dan saling memberikan perhatian. Jangan hanya memikirkan diri sendiri, ” ujarnya seusai menghadiri bimbingan manasik calon jamaah haji di Masjid Al Mabrur Ungaran.
Ngesti juga menghimbau kepada seluruh calhaj untuk selalu mengikuti arahan dan peraturan dari para pendamping. Sehingga bisa mengikuti dan menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
“Mohon semua persiapan baik persiapan fisik maupun non fisik dengan baik. Karena akan melakukan perjalanan yang jauh,” pungkasnya. (nun/bas)