RADARSEMARANG.COM, Ugaran – Polres Semarang terus melakukan berbagai upaya antisipasi kemacetan dan kriminalitas selama arus mudik Lebaran. Setelah melakukan pengecekan di rest area ada enam kerawanan. Seperti toilet kurang memadai, antrian tempat makan/BBM, stok BBM, waktu istirahat, ketersediaan air bersih dan kapasitas parkir.
“Ini penting, karena arus lalu lintas di rest area diprediksi bakal padat. Jadi waktu singgah hingga penambahan stok BBM dan petugas pengisian harus diperhatikan serius,” kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) bersama Forkopimda Kabupaten Semarang.
Rest area akan menjadi titik simpul penting arus mudik. Pihaknya sudah menyiapkan 10 Pos. Terdiri dari satu Pos Terpadu, tiga Pos Pelayanan dan enam Pos Pengamanan. “Selain itu ada 486 personel akan ditempatkan pada pos pos tersebut, ” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan menambahkan ada delapan titik rawan kemacetan selama mudik. Di antaranya Rest Area 429, Rest Area 456 jalur A dan B, Jalan utama Ungaran-Bawen, Simpang Tiga Bawen, Exit Tol Bawen, Jalur Wisata Bandungan dan Jalan utama Tuntang.
“Rencananya akan diterapkan sistem One Way dari Semarang menuju arah Solo bagi pemudik pada ruas jalan Tol. Yakni pada tanggal 18 April 2023 pada pukul 14.00 Wib hingga pukul 00.00 WIB atau berlaku tentatif melihat situasi di lapangan, ” ujarnya. (nun/fth)