RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Beras dua ton yang disediakan di Bazar Pangan Murah yang dilaksanakan di Kantor Dispertanikap Kabupaten Semarang ludes dalam beberapa jam Kamis (13/4). Selain itu juga terdapat bahan pangan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula, dan sayuran yang dijual.
Hal itu dirasakan oleh salah satu warga Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat, Yuni. Ia datang ke bazar pangan sejak pukul 08.00 WIB. Namun beras yang ingin ia beli di bazar tersebut sudah ludes terjual. Pihak Dispertanikab Kabupaten Semarang yang bekerja sama dengan Bulog Kabupaten Semarang menyediakan dua ton beras.
“Tadi beli telur, minyak goreng, sama gula. Sayangnya berasnya sudah habis tadi,” ujarnya.
Menurutnya perbandingan harga pasaran dengan harga bazar pangan tersebut ada perbedaan meskipun hanya Rp 1 ribu hingga Rp 2 ribu. Seperti telur, kalau di pasaran Rp 28 ribu per kilogramnya tetapi kalau di bazar seharga Rp 24 ribu per kilogramnya.
“Ini sangat membantu warga sih mas dengan harga yang sangat terjangkau,” katanya.
Bazar pangan murah tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan hari raya Idull Fitri 1444 H. dimana selaain itu untuk stabilisasi harga bahan pangan dan juga menahan inflasi daerah.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat membuka bazar pangan murah mengungkapkan antusias dari masyarakat sangat tinggi. Kemudian banyak barang-barang yang dijual yang bekerja sama dengan berbagai pihak sepert Bulog Kabupaten Semarang dan Bappanas.
“Seperti beras yang kemarin itu Rp 11 ribu ini dijual sebesar Rp 8.500 per kilogram. Kemudian sayur-sayuran ini juga cukup murah karena langsung dari produsennya,” ungkapnya.