RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Jembatan di Dusun Jatisari, Desa Plumutan, Kecamatan Susukan amblas Selasa (29/3).
Jembatan tersebut terlihat amblas di salah satu sisinya dan sudah tidak sejajar dengan jalanan. Dengan pembatas pagar besi disamping kiri kanannya.
Jembatan tersebut rencananya di tahun ini akan dibangun oleh Pemkab Semarang, namun sudah amblas terlebih dahulu.
Kepala Desa Plumutan, Suji Haryanto mengatakan kondisi jembatan tersebut sudah rusak sejak tahun 2019. Karena kendala pandemi Covid-19 jembatan tersebut masih belum bisa diperbaiki.
“Dengan adanya amblasnya jembatan Jatisari ini, semoga nanti bisa segera dibangun kembali oleh pihak Pemkab Semarang,” ujarnya Rabu (29/3).
Jembatan tersebut amblas dikarenakan di Dusun Jatisari kemarin terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir besar. Sehingga jembatan yang kondisinya sudah buruk di salah satu ujungnya tergerus banjir luapan air sungai tersebut.
“Sebelum amblas, jembatan tersebut masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat yang bemuatan sedang. Kalau muatan berta sudah tidak bisa lewat karena rawan,” katanya.
Suji menyebutkan terdapat jalan pintas yang bisa dilalui oleh warga, namun jalan tersebut untuk sementara masih belum dilalui karena masih proses pengecoran. Selain itu, jalan pintas yang lainnya melawati Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali. Dan itupun warga harus berputar sejauh 12 kilometer untuk bisa ke Dusun Jatisari.
“Untuk warga Dusun Jatisari, Dusun Muningsari, dan Dusun Randusari mulai hari ini terisolir akses jalan terutama kendaraan roda empat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, jembatan yang memiliki panjang 23 meter dan lebar 3 meter tersebut menjadi akses penting bagi warga. Dengan kondisi jembatan yang sudah putus total berdampak bagi masyarakat baik terkait dengan perekonomian, pelayanan masyarakat, pelayanan akses sekolah dan sebagainya menjadi macet.
Untuk sementara warga yang ingin menyebrang bisa menggunakan jembatan darurat yang berada di samping jembatan utama. Namun kondisi jembatan darurat juga agak tergerus dan sayapnya sudah ambrol semua. Sehingga warga yang hendak melewati jembatan tersebut dihimbau untuk berhati-hati. (nun/bas)