RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Ratusan rumah di Kecamatan Bancak rusak diterjang angin puting beliung, Senin (20/3). Atap rumah ikut terbawa kencangnya angin. Selain itu, beberapa warga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan atap rumah.
Saat kejadian, wilayah Kabupaten Semarang diguyur hujan deras disertai angin sejak pukul 14.00 WIB. Saat hujan warga sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba angin begitu kencang dan membuat sejumlah atap rumah berhamburan.
Karuan saja, sejumlah warga langsung ketakutan dan sebagian keluar rumah. Sejumlah warga bahkan mengalami luka akibat tertimpa material rumah. “Di Desa Wonokerto ada dua rumah yang rusak. Atap dan genteng rumah warga berhamburan,” kata Kadus Wonokerto, Arsandi Dimas.
Camat Bancak, Sugeng mengatakan, ada 148 rumah di lima desa yang terdampak puting beliung. Yakni Desa Boto 118 titik, desa Wonokerto 24 titik, Desa Rejosari dua titik, Desa Bantal satu titik, dan Desa Plumutan dua titik.
“Di Desa Boto ada rumah yang sampai roboh. Kemudian di Wonokerto atap roboh tertimpa pohon dan penghuninya dirujuk ke puskesmas karena luka,” tambahnya.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Juwair Suntara mengaku sudah menerjunkan satgas penanggulangan bencana untuk evakuasi pohon yang tumbang. Sebagai langkah pertama, pihaknya memberikan bantuan paket sembako bagi warga terdampak. “Masyarakat tetap harus lebih waspada dan hati-hati,” ujarnya. (nun/fth)
