RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Sejumlah pemuda bersenjata tajam menyerang warga Dusun Ba’an, Desa Asinan, Kecamatan Bawen. Karuan saja, aksi itu membuat warga berlarian. Setidaknya ada sekitar 10 pemuda yang berboncengan motor sambil membawa senjata tajam.
Aksi nekat pemuda bersama terekam CCTV di masjid desa Senin (17/3). Dalam video terlihat warga sedang berjaga di rumah warga yang sedang meninggal dunia. Tiba-tiba gerombolan pemuda datang dengan menggeber motor. Sebagian membaca celurit sambil menariknya di jalan.
Melihat itu, sejumlah warga menegur dan meminta untuk memelankan kendaraan. Tapi tanpa diduga gerombolan pemuda turun dari motor dan langsung menyerang. Warga yang mengetahui ada yang membawa sajam langsung kocar kacir.
“Mereka bawa motor brong sambil menenteng celurit,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Beruntung, warga berhasil kabur. Ada yang lari ke sawah dan bersembunyi di kandang. Sebagian masuk ke dalam rumah. Sejumlah pemuda masih tetap terlihat menenteng celurit dan berbagai sajam di lokasi kejadian.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengaku bakal menindak tegas pelaku bersenjata tajam. Pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari warga dan meningkatkan patrol di sekitar kejadian.
“Kami juga melakukan langkah preventif dengan memberikan himbauan dan penyuluhan kepada warga maupun sekolah-sekolah,” ujarnya.
Dari keterangan warga setidaknya sekitar sepuluh pemuda dengan lima unit kendaraan. Pihaknya mengakui belum ada warga Dusun Ba’an yang melapor resmi ke Polsek maupun Polres.
“Tapi kami tetap akan tetap menindak lanjuti atas kejadian yang sudah beredar di kalangan masyarakat,” tegasnya. (nun/fth)