RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Prosesi pengambilan mata air untuk penjamasan Pusaka Kabupaten Semarang tahun ini cukup unik. Saat mengambil di sumber air Kaliringin, Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran disertai penaburan bibit ikan.
Penjamasan merupakan tradisi sebelum peringatan HUT Kabupaten Semarang. Ketua Lembaga Kesenian Kecamatan Tengaran, Slamet Widodo, mengatakan, air jamasan akan disatukan dari 19 kecamatan. Nantinya digunakan menjamas pusaka Kabupaten Semarang.
“Desa Sruwen dipilih karena sumber mata air Kaliringin istimewa. Airnya jernih, bersih, dan terjaga kelestariannya,” ujarnya.
Sebelum mengambil air jamasan dilakukan tradisi Dawuhan. Dimana warga berdoa dan mengucap syukur atas limpahan air yang telah diberikan Tuhan.
Warga juga melakukan penebaran bibit ikan di sendang dan pelepasan burung perkutut dan burung dara.
“Penebaran bibit ikan dan pelepasan burung untuk menjaga ekosistem. Kemudian kita juga menanam bibit pohon beringin agar kelestarian alam bisa terjada,” tambahnya. (nun/fth)