RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pengambilan mata air untuk Jamasan Pusaka Kabupaten Semarang kembali digelar sebelum peringatan HUT Kabupaten Semarang yang ke-502. Kali ini pengambilan air jamasan dilakukan di sumber air Kaliringin, Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran Jumat (10/3).
Pengambilan air jamasan tidak hanya mengambil air di sumber air Kaliringin. Namun terdapat rangkaian prosesi dalam pengambilan air jamasan tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Forkompimcam Tengaran dan kepala desa Sruwen.
Ketua Lembaga Kesenian Kecamatan Tengaran, Slamet Widodo, menjelaskan nantinya air jamasan yang diambil akan dijadikan satu dengan air jamasan yang lainnya yang diambil di 19 kecamatan. Yang nantinya akan digunakan untuk jamasan pusaka Kabupaten Semarang.
“Nantinya kita akan jadikan satu dan digabung dengan sumber mata air lain dari 15 desa yang ada di Kecamatan Tengaran,” katanya.
Di Desa Sruwen sendiri dipilih sumber mata air Kaliringin karena sendang tersebut dianggap istimewa oleh warga sekitar. Karena airnya jernih, bersih, dan terjaga kelestariannya.
Sementara itu, sebelum mengambil air jamasan dilakukan tradisi “Dawuhan”. Dimana warga berdoa dan mengucap syukur atas kelimpahan air yang telah diberikan oleh Tuhan. Dan warga juga melakukan penebaran bibit ikan di sendang dan pelepasan burung perkutut dan burung dara.
“Penebaran bibit ikan dan pelepasan burung untuk menjaga ekosistem yang ada di air dan udara. Kemudian kita juga menanam bibit pohon beringin agar kelestarian alam bisa terjada,” pungkasnya. (nun/bas)
