RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemilu di Kabupaten Semarang mencapai 80 persen. Selanjutnya Daftar Pemilih Sementara akan ditetapkan bulan April dan Daftar Pemilih Tetap pada Juni 2023.
Jumlah pemilih bisa berkurang ataupun bertambah seiring dengan adanya beberapa kondisi masyarakat. Seperti meninggal, pindah domisili, pemilih, ganda, pemilih dibawah umur, dan lainnya. Sementara saat ini petugas coklit diisi tenaga muda.
“Itu memudahkan dalam pelaksanaan coklit. Karena mereka per hari bisa mendatangi lima sampai enam KK dalam sebulan,” kata Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi.
Di Kabupaten Semarang jumlah pemilih yang dicoklit 808.537 pemilih yang terbagi dalam 3349 TPS ditambah dua TPS di Lapas Ambarawa. Dua TPS berada di lokasi khusus, karena jumlah pemilih di Lapas Ambarawa sekitar 408 pemilih. “Setiap TPS paling maksimal terdapat 300 pemilih. Untuk petugas coklit dalam satu desa tergantung jumlah TPS yang ada,” tambahnya.
Tahapan coklit dimulai 12 Februari – 21 Juni 2023. Nanti bulan Juni akan ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). DPT harus cepat ditetapkan karena berhubungan dengan cetak logistik seperti jumlah surat suara yang akan dibutuhkan. “Dari 808 ribu pemilih, hanya sekitar 5 persen yang merupakan pemilih pemula. Tetapi kalau usia dibawah 50 tahun hampir 70 persen,” tambahnya. (nun/fth)
