RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Puluhan siswa SMK tampak lenggak-lenggok di atas catwalk. Dengan mengenakan busana batik, mereka menampilkan gerakan yang memukau.
Batik yang dikenakan juga beragam. Dari model klasik sampai yang modern. Sehingga membuat kesan tetap bisa tampil dengan menarik dengan busana batik.
Itulah fashion show yang digelar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Semarang untuk melestarikan dan mengenalkan batik kepada generasi milenial. Selain fashion show juga digelar lomba desain.
“Sengaja melibatkan siswa-siswi SMK, karena mereka memiliki potensi besar namun kesempatan untuk mengekspresikan potensi yang belum tergarap maksimal,” kata Wakil Ketua Umum III Bidang Perdagangan DPC IWAPI Kabupaten Semarang, Ovi Safitri.
Ia menambahkan, perlombaan untuk menonjolkan potensi batik lokal. Selain itu sebagai wadah untuk menampilkan hasil desain kostum batik melalui fashion show. Dengan begitu, diharapkan generasi muda memiliki ruang yang lebih luas untuk berekspresi dan mengembangkan kreativitasnya.
“Kami juga berharap bisa muncul bibit-bibit desainer muda lokal yang akan mulai bermunculan untuk melestarikan batik dan meramaikan dunia fashion,” tambahnya. (nun/fth)
