RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Tebing setinggi 30 meter di Jalan Wana Wisata Penggaron longsor dan menutup akses jalan. Akibatnya akses warga menuju perkampungan, Kota Semarang dan Mranggen Demak tertutup. Longsor juga menyebabkan beberapa rumah warga rusak.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang terjadi Senin (6/2). Material longsor masih belum dibersihkan. Jalan menuju Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Mluweh, juga tertutup. Tiang dan kabel telepon tertimbun material longsor.
Linmas Kelurahan Susukan, Ngatiman, mengatakan, lokasi tersebut sudah menjadi langganan tanah longsor. Hampir setiap tahun terjadi longsor ketika hujan deras. Sejak Januari – Februari sudah terjadi longsor di empat titik.
“Kondisi tanah sudah retak, kemudian hujan deras langsung longsor,” katanya.
Selain menutup jalan, longsor membuat rumah warga mengalami kerusakan dan retak-rekat. Sebagian rumah bahkan ikut longsor.
“Ada warga yang rumahnya yang terdampak mengungsi ke rumah saudaranya. Karena masih merasa khawatir dan was-was jika terjadi longsor susulan,” katanya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Juwair Suntara mengaku bakal menerjunkan tim dan alat berat. Hal itu untuk penanganan material longsor dan membuka jalan agar bisa kembali digunakan.
“Untuk jangka panjang kami akan akan berkolaborasi dengan Perhutani. Karena area longsor masih masuk ke wilayah Perhutani,” tambahnya. (nun/fth)