RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Seorang pemuda Dusun Talok, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan ditemukan gantung diri di rumah kosong Kamis (2/2). Pemuda tersebut nekat mengakhiri hidupnya diduga karena persoalan asmara.
Korban yang berinisial BK, 19, tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu warga, Faizin, 44, saat melintas di rumah kosong tersebut. Ia hendak mengambil air nira kelapa pada pukul 07.30 WIB.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani mengatakan, saksi sudah menemukan korban dalam keadaan tergantung di halaman teras rumah kosong.
“Saksi yang hendak mengambil nira melintas di halaman rumah kosong tersebut, ” katanya.
Korban diduga mengalami masalah pribadi dan masalah asmara. Dari informasi yang dihimpun RADARSEMARANG.COM korban mengalami depresi setelah batal menikah pada Desember lalu.
Faizin setelah mengetahui tetangganya gantung diri langsung melaporkan ke tetangga lainnya yang kemudian di teruskan ke Kepala Desa Talok dan diteruskan ke Polsek Susukan.
“Setelah mendapatkan laporan, jajaran Polsek Susukan langsung melakukan olah TKP bersama tenaga kesehatan Puskesmas Susukan, ” ujarnya.
Dalam hasil pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan setuju untuk tidak dilakukan autopsi dan langsung untuk dimakamkan. (nun/bas)
