RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Rencana kenaikan biaya haji tidak menyurutkan jamaah Bumi Serasi untuk menjalankan salah satu rukun Islam itu. Belum ada jamaah yang membatalkan keberangkatan.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah mengungkapkan, pemberangkatan haji di tahun ini merupakan penantian dari para jemaah.
“Pemberangkatan haji ini sudah ditunggu-tunggu oleh para jemaah dan perkara biaya naiknya berapa ya gampang, ” ujarnya.
Menurutnya, kemungkinan pembatalan bukan dari masalah kenaikan biaya, melainkan dari faktor personal jamaah. Seperti jamaah sakit sehingga tidak memungkinkan untuk berangkat, meninggal atau tidak bisa digantikan.
Kemenag Kabupaten Semarang masih melakukan pendataan jumlah jamaah. Saat ini masih dalam proses verifikasi tahap pertama. “Verifikasi ini meliputi tentang penundaan keberangkatan para jamaah, ” katanya.
Pihak Kemenag sendiri mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2023 sebesar Rp 69 juta. Biaya tersebut merupakan 70 persen dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp 98 juta. Padahal tahun 2022 BPIH berada di angka Rp 39 juga. (nun/zal)
