28 C
Semarang
Thursday, 17 April 2025

Kuatkan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Perayaan Imlek

Liem Ping An, Pembina Kelenteng Hoek Tik Bio Ambarawa

Artikel Lain

Dalam membina kaum muda-mudi tersebut terkadang terdapat anak yang istilahnya sak penak’e dewe. namun cara bersikap nantinya akan menentukan apakah anak tersebut mau mengubah perilakunya atau tidak.

Menurutnya anak-anak tersebut sedang mencari jatidiri mereka, jika dimarahi mereka tetap saja melakukan hal yang serupa. “Biarkan saja dulu, nanti kalau sudah bisa diajak nurut baru diomongin baik-baik,” ujarnya.

Di lingkungan Kelenteng Hoek Tik Bio terdapat tiga unsur keagamaan yakni Konghucu, Tao, dan Buddhis.

Walaupun terdapat tiga unsur keagamaan tersebut, ditambah dengan toleransi, maka bisa berdampingan. Baik saat beribadah maupun saat mengadakan kegiatan dan sebagainya.

“Tapi saya juga sembahyang ke ketiga-tiganya karena menghormati. Kata padu itu tidak ada sama sekali disini,” jelasnya.

Ia memaknai Imlek di tahun 2023 ini sebagai tahun yang penuh dengan kebijaksanaan. Karena tahun ini merupakan tahun kelinci air. Di mana air tersebut ia maknai sebagai hal yang bisa mengalir dengan tenang dan juga bisa mengalir dengan deras.

Di samping itu di tahun ini juga banyak nantinya yang akan berkaitan dengan air seperti hujan ataupun bencana banjir. Sedangkan kelinci sendiri terutama shio kelinci memiliki sikap yang cukup bijaksana dan selalu berhati-hati dalam bergerak.

“Makanya kalau kelinci mau keluar dari sarangnya pasti matanya sudah lirik kanan-kiri. Setelah tidak ada bahaya dia keluar pelan-pelan dan lari,” paparnya. (nun/ton)

Reporter:
Nurfa’ik Nabhan

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya