Bondan baru mendapatkan informasi dari salah satu kader. Kemungkinan kejadian tersebut terjadi Selasa (10/1) malam. Dalam video yang dikirimkan, memperlihatkan tiang bendera dari bambu telah terpotong rapi seperti ditebas dengan senjata tajam.
“Tiang bendera dipotong menggunakan senjata tajam, mungkin menggunakan parang atau golok, karena sangat kelihatan potongannya. Kemudian ada juga yang dicopot dengan paksa,” ungkapnya.
Pihaknya berharap kejadian tersebut tidak akan terulang kembali. Kejadian tersebut sudah dibahas secara internal apakah nanti akan dilanjutkan menjadi pelaporan atau tidak.
“Yang di Kalirejo, kita sudah konsultasi dengan Kesbangpol. Namun belum ada keputusan dari kami untuk melanjutkan atau tidaknya,” pungkasnya. (nun/zal)