RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Sebanyak 518 nelayan Danau Rawa Pening terima bantuan sosial tunai. Bantuan merupakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan, bantuan berasal dari dua persen Dana Transfer Umum (DTU). Dimana bantuan disalurkan kepada nelayan, sopir angkutan umum dan tukang ojek. “Setiap nelayan mendapatkan Rp 600 ribu dengan catatan yang belum menerima bantuan sejenis dari Kementerian Sosial maupun BLT Dana Desa,” katanya.
Bantuan disalurkan bertahap di tempat yang berbeda-beda. Seperti di Pendopo Rumah Dinas Bupati Ungaran sebanyak 20 orang penerima, di Pendopo Kecamatan Ambarawa 115 orang, di Aula Balai Desa Kesongo Tuntang 165 orang, di Ruang Pertemuan Kecamatan Banyubiru 138 orang, dan di Aula Balai Desa Asinan Bawen 80 orang.
“Saat saya tanya nelayan, mereka senang dengan adanya pengangkatan eceng gondok. Dimana ikannya berkembang dengan banyak dan hasilnya lebih saat ini dibandingkan saat belum terdapat pembersihan eceng gondok,” katanya.
Salah satu nelayan asal Desa Rowosari, Sarudi, mengaku senang dengan bantuan tersebut. Jumlah bantuan yang ia terima setara dengan penghasilannya sebulan menangkap ikan di Danau Rawa Pening. “Uang ini nantinya akan saya belikan beberapa peralatan, seperti jaring,” akunya. (nun/fth)