RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Seorang pengemudi pikap, Hendy Hermawan, 47, warga Klentengsari, Banyumanik diamankan Satlantas Polres Semarang. Hendy diketahui kabur tanpa membayar usai mengisi BBM sebesar Rp 274.940.
Pelaku kabur dengan mengendarai mobil pick up bernomor polisi DD 8933 RN. Saat kabur, pelaku sempat menabrak sejumlah pengendara motor, termasuk ibu-ibu hamil. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan pelaku tidak membawa uang saat mengisi BBM di SPBU daerah Banyumanik. Pelaku kemudian hendak mengambil di ATM. Tetapi tanpa memberitahukan kepada petugas SPBU. Sehingga, pelaku langsung dikejar dan menimbulkan perhatian masyarakat. “Dari pengakuannya, pelaku mengaku panik karena tidak membawa uang,” ujarnya.
Dari SPBU Banyumanik pelaku melaju ke arah Ungaran. Di traffic light Assalamah menabrak sepeda motor dan mobil yang dikemudikan ibu hamil. Selain itu menyerempet sepeda motor di daerah perempatan KPU Kabupaten Semarang. Pelaku lantas melarikan diri dan masuk Gate Tol Ungaran dengan kartu tol BCA dan menerobos palang pintu di exit tol Banyumanik. “Pelaku tidak ditahan dan hanya wajib lapor. Untuk korban terserempet jika memang mau lapor silahkan. Dari CCTV pelaku sempat menyerempet beberapa kendaraan dan korban ibu hamil alhamdulillah tidak apa-apa,” tambahnya.
Manager TMJ Husni mengatakan kerusakan akibat pelaku menerobos tidak parah. Sehingga tidak meneruskan ke jalur hukum. Pihaknya mengetahui setelah melihat CCTV ada beberapa motor yang masuk tol. Sehingga diseluruh pintu keluar kami jaga. “Saat itulah pelaku memaksa menerobos pintu Banyumanik. Kerusakan tidak parah. Bisa kami perbaiki dan tidak pekerja terluka,” katanya. (ria/fth)
