RADARSEMARANG.COM, Ungaran – AS, 54, Tersangka pembunuhan pedagang di kompleks wisata air Umbul Senjoyo meninggal dunia di Lembaga Pemasayarakat (Lapas) Kelas II A Ambarawa Minggu (15/10). Penyebab meninggalnya diduga terpeleset di kamar mandi di ruang sel.
Kalapas Kelas II A Ambarawa, Agus Heryanto, mengungkapkan bahwa AS yang merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Semarang tersebut ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kamar mandi di Ruang Sel 2.
Saat itu terdapat pergeseran blok hunian Sel 2 dimana terdapat enam orang yang akan dipindahkan ke ruang isolasi.
“Dalam sel tersebut terdapat tujuh orang termasuk yang bersangkutan, namun enam dari tujuh orang tersebut dipindahkan ke ruang isolasi. Karena yang bersangkutan kasusnya pembunuhan dan masih tetap di ruangan sel,” ungkapnya.
Setelah petugas selesai melakukan pemindahan enam orang tersebut, petugas kembali ke ruangaan blok sel untuk mengatur penempatan yang bersangkutan. Namun ketika kembali ke sel dan sesampainya di depan pintu sel terdengar suara benturan seperti terjatuh. Kemudian petugas berusaha memanggil AS yang berada di dalam sel.
“Namun yang bersangkutan tidak menjawab. Langsung petugas membuka pintu dan melihat yang bersangkutan sudah tergeletak dengan posisi terlentang,” katanya.
Pada saat itu juga, petugas lapas langsung menghubungi tim medis untuk melakukan pemeriksaan dan melaporkan kejadian tersebut. Kepala Divisi Pemasyarakatan segera melakukan koordinasi dengan pihak Polres Semarang serta dengan tim Inafis Polres Semarang.
“Untuk hasil pemeriksaan dari tim inafis, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan. Dan murni terjatuh, karena terdapat memar akibat benturan dan darah kelar dari hidung,” ungkapnya.
Agus mengatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kejaksaan untuk menyerahkan jenazah yang nantinya juga akan diserahkan ke pihak keluarga. Pihak lapas juga ikut membantu proses pemulangan dan pengawalan jenazah sampai ke rumah duka. (nun/bas)