RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemkab Semarang bakal mendapatkan jatah sebanyak 12.100 dosis tahap VI. Vaksin segera diberikan sebagai upaya untuk memutus mata rantai virus penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengaku sedang melakukan pendataan terhadap hewan ternak. Kabupaten Semarang mendapatkan bantuan sebanyak 12.100 dosis tahap VI. “Kami tengah melakukan penjadwalan vaksinasi selanjutnya,” katanya.
Ia menambahkan, data Dispertanikap, masih ditemukan kasus aktif PMK. Setidaknya sekitar 40 ekor terjangkit dan hingga akhir September. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding pada Juni-Juli 2022 yang per harinya ditemukan ratusan kasus aktif PMK. “Saat ini kasus PMK sudah mulai menurun dari bulan-bulan yang lalu, ” katanya.
Pemkab terus melakukan berbagai u pencegahan penyebaran PMK. Hal ini agar para peternak kembali tenang dan roda perekonomian bisa kembali normal. “Jika semua sudah normal tentu peternak bisa kembali fokus dan aktivitas perdagangan ternak bisa kembali,” tambahnya. (nun/fth)