30 C
Semarang
Saturday, 11 October 2025

Musim Hujan, Empat Kecamatan di Kabupaten Semarang Rawan Longsor

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemkab Semarang meminta masyarakat lebih waspada memasuki musim hujan. Sebab, dalam beberapa hari terakhir sudah terjadi longsor di beberapa titik. Terutama di kecamatan Banyubiru, Sumowono, Bandungan dan Ungaran Timur.

“Empat lokasi itu merupakan wilayah lereng gunung atau perbukitan dengan kontur tanah yang rawan longsor. Jadi harus lebih diwaspadai,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Riyadi.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mulai bergerak mengantisipasi dan mewaspadai titik rawan atau potensi bencana alam. Jenis bencana yang sering terjadi pada umumnya tanah longsor, angin puting beliung, dan tanggul sungai jebol. Sebagai contoh, longsor di Desa Wirogomo Kecamatan Banyubiru termasuk kategori parah.

“Karena secara geografis wilayahnya berada di lereng gunung Kelir dan tanahnya tinggi-tinggi. Kejadian tersebut sebanyak 50 KK terisolir karena jalur akses warga tertimbun material longsor,” tambahnya.

Selain longsor, bencana yang juga harus diwaspadai adalah angin puting beliung. Meski memang, bencana ini tidak dapat dideteksi kerawanan pada satu titik tertentu. Pihaknya selalu menghimbau pada warga setempat agar tetap waspada terutama bagi warga yang memiliki rumah beratapkan baja ringan, asbes, dan galvalum.  “Atap tersebut akan cepat sekali lepasnya jika terkena angin puting beliung dan sangat berbahaya untuk keselamatan,” ujarnya.

BPBD juga mewaspadai terjadinya tanggul jebol dan talud akibat aliran sungai deras saat curah hujan tinggi. Di antaranya tanggul Sungai Panjang di dekat Danau Rawa Pening, Kecamatan Ambarawa. Aliran sungai tersebut sampai bawah serta di depan RSUD dr Gunawan Mangunkusumo sering jebol dan airnya limpas.

“Saya masyarakat bisa menambahkan tingkat kewaspadaannya dan mengingat kembali apa yang sudah diajarkan dan disosialisasikan oleh pihak BPBD Kabupaten Semarang,” tambahnya. (nun/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya