RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Badan Kepegawaian Pengembangan SDM (BKPSDM) menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk mengembangkan kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022.
Pelaksanaan orientasi PPPK bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini perlu dilakukan karena sejalan dengan tuntutan perkembangan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan umum.
“Kompetensi PPPK yang tinggi memang diperlukan. Kegiatan berdasarkan kurikulum LAN ini pun yang pertama di Jawa Tengah,” ungkap Kepala BKPSDM, Wenny Maya Kartika usai sosialisasi jaminan sosial bagi PPPK di aula PP PAUD-Dikmas Jawa Tengah, Ungaran, Kamis (7/7).
Sosialisasi ini merupakan upaya Pemkab Semarang untuk mewujudkan pemenuhan hak PPPK. Jaminan kecelakaan kerja dan kematian telah diberikan oleh Pemkab Semarang.
Wenny menjelaskan, kegiatan orientasi untuk 1.505 PPPK ini sepadan dengan pelatihan dasar atau pra jabatan bagi CPNS. PPPK Kabupaten Semarang ini merupakan pengangkatan 2021 dan 2022. Mereka tersebar di berbagai instansi.
Di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Dinas Kominfo. Mereka terdiri dari 1.378 tenaga guru, 45 tenaga kesehatan dan 82 tenga teknis lainnya.
“Pelaksanaan orientasi dilakukan serentak untuk seluruh PPPK secara hybrid. Sehingga tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan di masing-masing unit kerja,” pungkasnya. (ria/zal)