RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Setidaknya 50 bangkai kambing dan domba ditemukan mengambang di aliran Sungai Serang, Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Bangkai hewan terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) tersebut sengaja dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Di badan bangkai hewan ternak juga ditemukan kode maupun tanda.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan setelah diambil sampel diketahui bangkat tersuspek PMK. Di bagian mulut ada luka dan kuku mulai lepas. Pihaknya langsung melakukan penanganan dengan menguburkan hewan ternak meski tak bisa semuanya. “Dari sampel lima domba semuanya mengarah PMK. Sehingga dugaan kami itu sengaja dibuang begitu saja,” katanya.
Kapolsek Susukan AKP Yanto menambahkan di tubuh kambing ada tanda khusus. Di telinga kambing dan ada tali plastik di leher-leher kambing tersebut. Di tali ada angka-angka seperti tanggal. “Mungkin itu tanggal beli atau kode khusus,” ujarnya.
Dugaan awal hewan ternak tersebut dari luar daerah Kabupaten Semarang. Kepala Desa Susukan Joni Anwar mengatakan jika warga Susukan tidak memiliki kambing sebanyak itu. “Warga paling banyak di bawah lima kambing,” ujarnya.
Joni menambahkan, ada warga melihat truk parkir di jembatan Sungai Serang Senin (20/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Warga tidak curiga akhirnya tidak mendekat. Lalu keesokan harinya ia mendapat laporan perangkat Dusun Pamotan mendapati banyak bangkai kambing di sungai. Titik pembuangan diperkirakan diatas jembatan Sungai Serang karena ada sisa jerami dan kotoran.
“Ada 50 bangkai yang nyangkut di batu dan dahan-dahan. Tapi baru lima ekor yang bisa dikubur. Mungkin jumlahnya bisa lebih banyak karena bangkai terbawa arus,” tambahnya. (ria/fth)
