RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Semarang memiliki sederet prestasi yang membanggakan Bumi Serasi. Namun prestasi itu belum diimbangi dengan anggaran kegiatan kepramukaan. Porsi anggaran dari Disdikbudpora masih cukup kecil.
Padahal, Kwarcab Semarang memiliki banyak kegiatan yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Semarang. Di antaranya pernah menyabet juara 1 dan 2 Pramuka Garuda Golongan Penegak Putri Kwartir Daerah Jawa Tengah.
“Cukup membanggakan dan bisa mengangkat nama Kabupaten Semarang juga,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Sukaton Purtomo Proyatmo.
Sukaton mengatakan, dalam satu tahun Kwarcab Semarang memiliki 25 kegiatan, baik daerah maupun tingkat nasional. Namun anggaran yang diterima Rp 100 juta. Nominal itu dinilai masih kecil.
“Jika dibandingkan dengan daerah lain kami sudah jauh tertinggal,” ujarnya.
Sukaton berharap tahun 2023 anggaran kegiatan kepramukaan bisa meningkat dua kali lipat. Agar prestasi yang ditorehkan oleh pramuka Kwarcab Semarang bisa terus berkembang.
Sementara itu, kegiatan kepramukaan tigkat SD hingga SMP di Kabupaten Semarang mulai digelar kembali. Kebijakan tersebut menyusul kondisi pandemi di Bumi Serasi sudah membaik. Bahkan bupati mengizinkan kegiatan pramuka digelar secara tatap muka.
“Selain itu kegiatan kepramukaan di area terbuka seperti perkemahan ataupun sejenisnya juga sudah dizinkan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Sukaton Purtomo Proyatmo.
Dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19, kegiatan pramuka di Kabupaten Semarang memang ditiadakan. Kegiatan dialihkan ke sistem online. (nun/zal)