RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemkab Semarang terus mengantisipasi penyakit hepatitis akut. Salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat melalui Camat, Lurah/Kepala Desa hingga Ketua RT. Termasuk di sekolah mengingat anak-anak sudah diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Alhamdulillah belum ada temuan kasus hepatitis akut. Tapi kami tetap waspada,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Semarang Dwi Syaiful Nur Hidayat.
Ia menambahkan hepatitis akut menyerang anak-anak. Untuk itu orang tua harus mengawasi dan menjaganya. Karena, yang sangat dimungkinkan terjadi adalah media penularan. Kebersihan, alat dan cara makan menjadi faktor penting pencegahan penularan. “Saat ke sekolah, sebaiknya anak-anak dibawakan bekal. Monggo disikapi dengan bijak,” ujarnya.
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo meminta seluruh Kepala Sekolah mulai PAUD, TK, SD hingga SMP untuk memaksimalkan fungsi kantin sekolah. Sehingga sekolah bisa mengawasi langsung kebersihan makanan siswa. “Kami aktifkan lagi kantin sekolah, biar anak-anak tidak jajan di luar sekolah. Lebih baik jika dibawakan bekal makanan,” tambah Sukaton. (ria/fth)