RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan dana Rp 17 miliar guna menata permukiman warga di area Dusun Krajan Desa Penawangan, Pringapus. Penataan tesebut mencakup akses jalan penghubung penyediaan air bersih, sanitasi lingkungan hingga pengelolaan sampah yang selalu menumpuk.
Kepala DPU Kabupaten Semarang Totit F Oktoriyanto mengatakan program terintegrasi penanganan permukiman kumuh itu digagas sejak awal oleh Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR. Alokasi dana dari Kementrian PUPR sekitar Rp 17 miliar. Dia berharap pelaksanaan kegiatan di Penawangan berjalan lancar. Sehingga dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Totit mengatakan pembangunan akses jalan masuk ke Desa Penawangan menjadi salah satu prioritas. Adanya program tersebut tentunya diharapkan menuntaskan penataan permukiman kumuh menjadi tempat yang sehat dan nyaman.
“Pembangunan jalan yang ambles akan didukung dana bankeu Provinsi Jateng senilai Rp 7 miliar,” ungkapnya Jumat (6/5).
Sementara itu Kades Penawangan Sulistiyo mengatakan program penanganan permukiman kumuh itu tentunya dapat mengubah perilaku hidup warganya menjadi lebih sehat. Wilayah Desa Penawangan yang terletak di ujung Utara Kabupaten Semarang dikelilingi hutan. Ada sekitar 500 warga yang tinggal di 128 rumah akan terdampak penataan.
“Ini sangat bagus. Kehidupan warga akan lebih sehat dan tentunya sejahtera,” jelasnya. (ria/ton)