31 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

Dewan Berharap Pemkab Semarang Maksimalkan Pos Pelayanan Arus Mudik

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Wisnu Wahyudi meninjau posko pengamanan arus mudik di Pasar Karangjati. Ia mengapresiasi baik dengan adanya posko-posko yang memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Wisnu Wahyudi menggaris bawahi terkait keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam hal pembukaan jalan untuk arus mudik tahun ini. Dengan adanya posko-posko pelayanan yang dibentuk oleh pemerintah daerah bisa untuk memberikan kenyamanan masyarakat dala melakukan mudik lebaran.

“Tentunya nanti aka nada lonjakan yang luar biasa dari arus mudik tahun ini. Karena dua tahun lalu tidak diperbolehkan mudik,” ungkapnya saat melakukan tinjaun di Pos Pengamanan Pasar Karangjati.

Wisnu berharap posko-posko yang tersedia tidak hanya melakukan pengamanan saja. Pelayanan umum untuk kesehatan dan yang lainnya juga harus ditingkatkan. Karena nanti kedepannya belum diketahui kemacetan yang terjadi di jalan non tol.

“Seperti tahun-tahun lalu sebelum pandemi yang macetnya luar biasa. Maka dari itu harus ada antisipasi juga,” ucapnya.

Ia menambahkan untuk rekayasa lalu lintas juga harus diperhatikan. Karena melihat kondisi saat ini butuh kesiapan rekayasa lalu lintas yang benar-benar matang.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Semarang Tri Martono, mengungkapkan mulai tanggal 25 April sudah ada peningkatan pemudik sebesar 10 persen. Namun demikian masih belum signifikan peningkatannya. Diperkirakan peningkatan yang signifkan akan terjadi tanggal 28 April hingga 1 Mei masih diperkirakan meningkat.

“Untuk jalur arteri kita siapkan untuk posko-posko dalam rangka pengamanan dan juga untuk mengurai kemacetan di non tol,” katanya.

Pihaknya sudah mempersiapkan posko-posko yang di titik-titik sipul, pasar, maupun di simpang-simpang jalan. Jika nantinya terdapat kemacetan bisa dikendalikan dengan adanya penambahan personil baik dari kepolisian, Dishub, maupun satpol.

“Peningkatannya sendiri dilihat dan didominasi oleh kendaraan pribadi dengan nomor polisi luar daerah. Umumnya dari Jabodetabek dengan plat B,” imbuhnya. (cr5/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya