RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Polres Semarang mulai mengatur rekayasa lalu lintas di kawasan Bandungan. Sebab, di lokasi ini memiliki sejumlah objek wisata yang jadi jujugan.
Sejumlah jalur alternatif sudah disiapkan. Mulai buka tutup sampai memberlakukan jalur satu arah di kawasan wisata tersebut. Langkah itu sebagai antisipasi kemacetan karena banyaknya masyarakat yang datang ke wisata di Bandungan. “Sejumlah rekayasa lalu lintas sudah dipersiapkan, agar tidak sampai terjadi kemacetan panjang,” kata Kapolsek Bandungan Iptu Ari Parwanto di Pos Pengamanan Polsek Bandungan.
Ia menambahkan, selain itu dilakukan penataan parkir pengunjung di tempat wisata serta tempat oleh-oleh. Kawasan wisata Bandungan sudah ditata Pemkab Semarang. Sehingga setiap akhir pekan tidak terjadi kemacetan seperti dulu.
“Khusus libur lebaran kita akan prioritaskan, karena volume kendaraan dan kunjungan wisatawan pasti akan meningkat tajam dibanding akhir pekan biasa,” tambahnya.
Sejumlah titik krodit di kawasan wisata Bandungan menjadi perhatian. Diantaranya ruas jalan menuju tiga tempat wisata. Yaitu Gedong Songo, Taman Celosia, dan Umbul Sidomukti. Selain itu pusat oleh-oleh khas tahu Bandungan. Antisipasi dilakukan sore hari saat masyarakat pulang dari lokasi wisata.
“Opsi terakhir dengan memberlakukan jalur satu arah untuk turun dari Bandungan. Secara teknisnya akan bekerjasama dengan Satlantas Polres Semarang untuk memberlakukan satu arah. Naik ke Bandungan melalui Ambarawa dan turun melalui Bergas,” tambahnya.
Peningkatan aktivitas di lokasi wisata dipastikan akan terjadi usai lebaran. Meskipun Kabupaten Semarang masuk dalam level 1, namun semua tetap harus taat prokes. Pihaknya sudah koordinasikan dengan pengelola lokasi wisata dan pusat oleh-oleh untuk menyiagakan satgas Covid-19 pariwisata. “Satgas ini sudah lama terbentuk, dan saat ini kita maksimalkan tugasnya guna mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya. (ria/fth)