RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Sebanyak 35 rumah warga dua desa di Kecamatan Getasan rusak akibat diterjang angin puting beliung. Atap rumah dan genteng berhamburan akibat kencangnya angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tapi kerugian material ditaksir mencapai Rp 135 juta.
Bencana angin puting beliung melanda dua desa sekitar pukul 16.00 WIB. Yakni 21 rumah warga Dusun Broyen Desa Polobogo; sembilan rumah di Dusun Mojo dan lima rumah di Dusun Ngroto Desa Sumogawe. Total kerugian material mencapai 135 juta.
“Saat kejadian kondisi sedang hujan gerimis, kemudian dibarengi angin puting beliung,” kata Ketua Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Getasan Riska Dwi Prasetyo.
Ia menambahkan, saat kejadian sempat terjadi kepanikan. Sementara kerusakan rata-rata atap rumah warga. Genteng rumah berhamburan akibat kuatnya angin puting beliung. “Alhamdulillah tidak ada korban,” ujarnya.
Para relawan dari SAR SERI, Fokus, beserta anggota BPBD Kabupaten Semarang bersama TNI/ Polri bergotong royong membersihkan puing-puing rumah warga. Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Semarang Yunianto mengatakan tim BPBD langsung melakukan tindakan penanganan terkait pembersihan hingga pengiriman logistik untuk warga terdampak. Pihaknya mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati.
“Perubahan cuaca tak bisa ditebak sehingga masyarakat di daerah rawan harus selalu waspada. Kami sudah melakukan asesmen pertolongan darurat agar masyarakat merasa aman saat berada di rumah,” tambahnya. (ria/fth)