RADARSEMARANG.COM, PEMERINTAH Kabupaten Semarang terus meningkatkan dan menggerakan roda ekonomi warga. Salah satunya dengan mengembangkan desa wisata. Tidak main-main, sekarang sudah terbentuk 70 desa wisata. Dalam setiap tahun, terbentuk 14 Desa Wisata dan satu Kampung Wisata.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang Basari terus mengepakan sayap lewat sektor pariwisata. Apalagi, secara geografis Kabupaten Semarang cukup strategis. Kecamatan Ungaran, Bandungan, hingga Ambarawa sudah dikenal masyarakat luas.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Juwair mengatakan desa tak ragu memunculkan inovasi dan kearifan lokal masing-masing. Potensi desa beragam. Seperti identitas desa.
“Seperti arahan Pak Bupati setiap desa ada ciri khasnya sendiri. Sekarang ada 70 desa wisata penambahan yang bagus dalam satu tahun ini 14 desa wisata,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening
Juwair menekankan sudah banyak desa yang mandiri dari hasil desa wisata. Dari desa wisata tersebut investor menempel dengan sendirinya. Kabupaten Semarang terkenal dengan alamnya bisa dimaksimalkan masyarakat lokal untuk menjadi wisata alam. Saat ini pemasaran lebih mudah dengan teknologi modern. Pendamping SDM juga dilakukan Dinas Pariwisata.
“Infrastruktur jalan menuju desa wisata selalu diperhatikan Pemerintah. Sekarang memberikan SK Bupati terkait pariwisata desa wisata juga mudah. Jadi kedepan kami berharap desa bisa mandiri salah satunya dari sektor pariwisata,” tambahnya.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Aris Setyawan menambahkan saat ini diskusi pengajuan desa wisata semakin mudah. Terkait anggaran Dispermades tentunya siap mendampingi hingga terealisasi.
“Desa wisata pembiayaan rata-rata dari dana desa dan bisa dimanfaatkan seluruh desa,” tambahnya. (ria/fth)