RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Status PPKM Kabupaten Semarang kini kembali ke level 2. Menyusul lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan hingga lebih dari 600 kasus. Menyikapi lonjakan tersebut, Pemkab Semarang langsung menyiapkan dengan menambah tempat isolasi terpusat (isoter) dan menambahkan tenaga kesehatan (nakes).
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, tambahan tempat isoter tersebut berada di Rusunawa Pringapus. Sebelumnya dua isoter sudah ada yakni Hotel Garuda Kopeng dan Bapelkes Siwakul. Penambahan nakes pun ditempatkan di fasilitas kesehatan untuk membantu menangani pasien Covid-19 yang menjalani perawatan.
“Setelah adanya penambahan tenaga kesehatan, kami berharap kasus kembali turun, karena pasien bisa tercover oleh tenaga kesehatan,” harapnya.
Berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, dalam satu hari terjadi lonjakan 157 kasus, sehingga totalnya ada 614 kasus aktif. Dominasi memang berasal dari klaster keluarga. Yang menjalani isoter ada 44 orang, menjalani perawatan di rumah sakit 38 orang, sisanya isolasi mandiri (isoman).
Khusus bagi yang menjalani isoman, pihaknya menekankan kepada Satgas Jogo Tonggo untuk memantau agar warga yang terpapar Covid-19 tetap berada di rumah dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Soal tracing, testing juga masih tetap kita lakukan. Koordinasi disetiap desa pun masih terus dilakukan. Kami juga mengingatkan masyarakat tidak menyepelekan prokes,” pungkasnya. (ria/zal)