RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Taruna Karya Dusun Jembangan Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran terima bantuan alat pembuat pakan lele. Pokdakan Taruna Karya merupakan salah satu sentra utama budidaya ikan lele di Kabupaten Semarang.
Kelompok ini mampu menghasilkan ribuan kilogram ikan lele konsumsi setiap minggunya. Ikan lele tersebut dijual untuk memenuhi pasar lokal di Jawa Tengah. “Rata-rata setiap hari bisa dihasilkan satu ton ikan lele siap jual. Kami kewalahan menyediakan bibitnya dan masih mendatangkan dari luar daerah,” kata Ketua Pokdakan Taruna Karya Zarkoni. Kamis (10/2).
Produksi ikan lele siap konsumsi dihasilkan dari puluhan kolam terpal milik 25 orang anggota Pokdakan. Jenis ikan konsumsi favorit itu dijual ke Magelang, Boyolali, Salatiga, Semarang hingga Wonosobo. Meski telah mampu berproduksi baik, Zarkoni masih mengeluhkan pemenuhan bibit dan pakan yang relatif mahal.
Bibit unggul yang digunakan pun juga terpaksa harus didatangkan dari luar provinsi. Pasalnya pasokan bibit dari lokal Kabupaten Semarang belum mencukupi kebutuhan kelompok. “Yang berat di pakan. Ini dapat alat pembuat pakan tentu kami terbantu,” ujarnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mendatangi langsung budidaya ikan lele dan mengacungi jempol dengan inovasi para warga. Ia menjelaskan bantuan mesin pembuat pakan lele berasal dari hibah Kemenristek Dikti RI tahun 2021 melalui Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang. “Harga pakan lele relatif mahal. Bantuan ini diharapkan dapat menurunkan biaya pakan karena bisa dibuat sendiri, sehingga untungnya tidak mepet,” akunya. (ria/fth)