RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Jumlah kasus covid di Kabupaten Semarang terus bertambah. Saat ini tercatat ada 26 yang dinyatakan positif. Bertambahnya jumlah kasus membuat Pemkab Semarang mulai membatasi aktifitas masyarakat.
Pemkab terus melakukan pengetatan protokol kesehatan. “Kita meminta desa untuk kembali membatasi aktivitas. Besok hari raya Imlek pun tidak ada kegiatan yang mengumpulkan massa,” kata Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Ia menambahkan, Warga harus lebih waspada dan tidak boleh lengah dengan risiko penularan Covid-19. Semua lini pencegahan harus dioptimalkan guna mengendalikan penyebaran kasus baru Covid-19 di Kabupaten Semarang. “Lonjakan kasus cukup tinggi, jadi harus lebih waspada,” tegasnya.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang Asep Mulyana menambahkan, dari jumlah tersebut, sebanyak tiga orang pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan sebanyak 23 orang pasien menjalani isolasi mandiri. Untuk pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit mengalami penambahan satu orang pasien.
Sementara untuk pasien yang melaksanakan isoman mengalami penambahan sebanyak enam orang pasien. “Kami terus melakukan pemantauan tentunya dengan membatasi aktivitas masyarakat dan edukasi pentingnya prokes,” tambahnya. (ria/fth)
