RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Kabupaten Semarang yang diguyur hujan deras Selasa (11/1/2022) sejak pukul 13.00 WIB hingga sore, mengakibatkan terjadi bencana di tiga titik yaitu angin puting beliung di Ungaran Timur, Longsor di Sumowono dan banjir di Ambarawa.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, saat ini tim TRC BPBD telah berada di lokasi kejadian dan melakukan upaya penanganan awal dari longsor, puting beliung dan luapan air sungai panjang.
Sebanyak 16 personel sudah turunkan untuk melakukan penanganan di beberapa titik bencana. “Data sementara, Ungaran Timur ada puting beliung yang menyebabkan pohon tumbang dan satu rumah rusak. Sumowono kami kirim tim dan alat berat untuk membersihkan longsor,”ungkapnya. Selasa (11/1/2022).
Longsor di Sumowono menutup sebagian akses jalan provinsi Semarang-Temanggung. Soal banjir yang terjadi di lingkungan bugisan, Kecamatan Ambarawa terjadi lantaran tingginya debit sungai Panjang yang tidak mampu menampung derasnya hujan. Hingga Selasa (11/1/2022) sore, tim dari BPBD dan sejumlah petugas lainnya dari TNI dan Polri masih melakukan penanganan disejumlah daerah terdampak bencana.
“Saya mendapatkan laporan untuk luapan air di sungai panjang dikarenakan tanggul yang dibuat untuk menahan air sungai tidak bisa lagi menampung debit air yang tinggi. Jadi airnya luber mdlewati tanggul yang dibuat. Ini sedang kami tangani. Karena memang hujan belum reda. Tim juga terus waspada,”lanjutnya.
Ia juga menjelaskan terkait data belum bisa memastikan berapa rumah yang terdampak. Pendataan masih terus dilakukan Tim BPBD yang juga melakukan pembersihan sisa longsor dan angin puting beliung. (ria/bas)
