29.1 C
Semarang
Friday, 22 August 2025

Rumah Pemudik di Kabupateng Semarang akan Ditempeli Stiker Khusus

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, UNGARAN-Polres Semarang sudah menyiapkan stiker khusus yang akan ditempel di rumah warga yang memiliki anggota keluarga perantau dan diketahui mudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut guna mempermudah pengawasan pemudik kaitannya dengan pencegahan penyebaran Covid-19 di masa Nataru.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang untuk mendukung kegiatan tersebut. Skemanya bhabinkamtibmas, babinsa, camat, lurah hingga RT diwajibkan mendata pemudik yang datang ke wilayahnya. Diterangkan Kapolres pihaknya telah melakukan pendataan tersebut sebelum dimulainya Operasi Lilin Candi 2021. Sebab dari informasi yang didapat sudah ada beberapa pemudik yang kembali ke Kabupaten Semarang.

“Sejak dua hari yang lalu kami sudah bergerak melakukan pendataan. Perantau kita cek vaksinasi, swab antigen, tanggal kedatangan dan kepulangannya nanti,”ungkapnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Alun-alun Bung Karno Kalirejo, Ungaran Kamis (23/12).

Selanjutnya, perantau yang sudah didata tersebut baru dibolehkan kembali ke rumah jika persyaratannya lengkap. Petugas juga menempel stiker khusus di rumahnya untuk memudahkan dalam pemantauan.

Pemkot Salatiga juga akan mendata para pendatang di masa Natal dan Tahun baru ini. Langkah ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus korona.

“Nanti dinas terkait akan melakukan koordinasi dan pendataan dilakukan dengan sampling,” tutur Wali Kota Salatiga Yuliyanto usai memimpin pelaksanaan Apel Gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di lapangan Bhayangkara Mapolres Salatiga.

Yuliyanto saat membacakan amanat dari Kapolri mengatakan, perayaan Nataru menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia dengan kegiatan beribadah, berkumpul dan bersuka cita bersama keluarga serta merayakan pergantian baru di berbagai lokasi.

Hal tersebut tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas, sehingga perlu langkah antisipasi khususnya saat ini masih di tengah pandemi covid-19 dan adanya varian baru yaitu omicron. (ria/sas/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya