RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menargetkan pelaksanaan program vaksinasi bagi peserta didik usia 6 sampai 11 tahun rampung dalam jangka waktu satu bulan.
Tiga sekolah dasar di Kabupaten Semarang menjadi penyelenggara pertama. Ketiga sekolah tersebut adalah SD Negeri Ungaran 01, SD Negeri Sidomulyo 03, dan SD Negeri Bergas 01.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan, total ada 62.708 peserta didik yang akan mengikuti vaksinasi 6-11 tahun. Jumlah tersebut belum termasuk peserta didik usia 6-11 tahun yang berada di lembaga pendidikan madrasah.
“Nanti total ada peserta didik dari 455 sekolah negeri dan 44 sekolah swasta. Ditargetkan vaksinasi tersebut selesai dalam waktu satu bulan. Itu tidak dengan MI, karena madrasah kewenangannya ada di Kementerian Agama (Kemenag),” ungkapnya ketika meninjau jalannya vaksinasi di SD Negeri Ungaran 01 Senin (20/12).
Ia juga mengatakan, untuk 108 siswa SMP yang belum mengikuti vaksinasi, pelaksanaannya akan dibarengkan pada program vaksinasi SD terdekat. Untuk pelaksanaan di lapangan, data sekolah dan jumlah peserta didik sasaran vaksinasi di Kabupaten Semarang sudah dimiliki oleh puskesmas.
Ia berharap pada 3 Januari 2022 nanti, pelaksanaannya akan bisa serentak. “Setelah masa libur sekolah dan siswa mulai aktif, maka vaksinasi bisa serentak. Kita juga sudah koordinasi dengan puskesmas terdekat untuk pelaksanaannya,” lanjutnya.
Sementara Plt Kepala SD Ungaran 01 Prayitno mengatakan siswa yang menjalani vaksinasi harus didampingi orangtua. Hal tersebut dilakukan karena ada wawancara dulu sebelum divaksin. Orangtua yang lebih tahu mengenai riwayat penyakit anak, jadi informasi tersebut harus utuh.
Dikatakan, pada pelaksanaan vaksinasi Sabtu (18/12) terdapat 142 siswa dan Senin (20/12) ada 123 siswa. “Di samping itu anak-anak lebih percaya diri. Kemarin ada tiga siswa yang ditunda pelaksanaan vaksinasinya karena sakit,” timpalnya.
Untuk siswa kelas 1,2, dan 5 masih menunggu jadwal dari puskesmas karena mereka baru saja mengikuti program BIAS. Sehingga harus ada jeda waktu sebelum mendapat vaksinasi Covid-19. Disarankan menunggu hingga empat minggu. (ria/ton)
