RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Sebanyak 32 pelaku UMKM mengikuti gelaran Kabupaten Semarang Expo (Kasmex) 2021. Event yang digagas Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan ini sebagai upaya untuk menggairahkan ekonomi masyarakat. Terutama pelaku UMKM yang mengeluh dengan menurunnya penjualan akibat covid 19.
Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang Heru Cahyono mengatakan Kosmek untuk membantu pemasaran produk UMKM. Pemasaran tidak hanya di Kabupaten Semarang tetapi luar daerah dengan bertukar produk dengan kota/kabupaten lain.
Sehingga produk UMKM bisa bergeliat dan mampu bersaing di tingkat nasional. “Ada 32 peserta UMKM yang ikut. Dua perwakilan dari Kabupaten Sukoharjo dan Malang Jawa Timur,” katanya.
Event tersebut sebenarnya rutin dilakukan setiap tahun. Tetapi karena pandemi, membuat tahun lalu sempat absen. Kegiatan digelar karena banyak pelaku UMKM mengeluh karena kelesuan perekonomian yang masih terasa. “Ini fasilitas kami, komitmen kami dengan teman-teman UMKM. Betul, ada keluhan pemasukan masih sedikit,” tambahnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menekankan kepada para pelaku usaha untuk menjamin mutu produknya. Sehingga dapat bersaing dengan produk sejenis dan bahkan memasuki pasar ekspor. “Jika ingin terus bersaing, harus berinovasi dan mampu menciptakan peluang,” akunya.
Ngesti mengingatkan semua harus tetap menjaga protokol kesehatan. Mendukung percepatan vaksinasi di tengah upaya untuk membangkitkan usaha produktif. Pemerintah Kabupaten Semarang sedang mengejar ke level 1 dan mengupayakan pasar ekspor. “Mudah-mudahan setelah ini ekonomi pelaku UMKM Insya Allah meningkat dan turut menggairahkan ekonomi daerah,” tambahnya. (ria/fth)