RADARSEMARANG.COM, UNGARAN – Kasus pasien covid sudah nihil. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Semarang tetap menyiagakan rumah singgah terpusat pasien covid-19. Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya kasus lonjakan kasus di akhir tahun.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan rumah singgah yang disiagakan adalah Hotel Garuda, Kopeng Kecamatan Getasan, dan Bapelkes Suwakul Ungaran. Masyarakat diminta tetap untuk taat protokol kesehatan dan menahan diri di rumah. Karena kondisi masih belum stabil sehingga membutuhkan komitmen dari semua pihak. “Kasus sudah nihil, tapi kami tetap menyiagakan rumah singgah covid,” katanya.
Ngesti menyampaikan simpati kepada para tenaga kesehatan yang meninggal dunia saat bertugas. Hari Kesehatan Nasional Ngesti menyerahkan memberikan apresiasi berupa piala, sebagai simbol penghargaan karena keja tenaga kesehatan yang terus berjuang untuk penanganan covid.
“Saya masih ingat ketika ada penolakan pemakaman tenaga kesehatan oleh warga beberapa waktu lalu. Sungguh saya trenyuh. Saya berharap tidak ada hal serupa lagi,” tambahnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Dwi Syaiful Nur Hidayat menambahkan penurunan kasus aktif sebanyak kurang lebih 28 ribu menjadi saat ini hanya dua kasus. Saat ini juga nol kematian akibat Covid-19. Ada sepuluh tenaga kesehatan yang gugur saat bertugas sepanjang pandemi Covid-19 ini.
“Kami terus menghimbau kepada masyarakat tetap prokes dan yang belum vaksin bisa menghubungi desa setempat. Kita tidak boleh lengah meskipun sudah nihil kasus,” tambahnya. (ria/fth)