27 C
Semarang
Monday, 23 December 2024

BBWS Lamban Tangani Sedimentasi Sungai Panjang, Yon Zipur Bantu Normalisasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Sedimentasi Sungai Panjang Bejalen sangat parah. Kondisi tersebut mengganggu mobilitas nelayan saat mencari ikan. Sejumlah warga telah mengajukan normalisasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pihak yang berwenang. Namun responnya lamban. Akhirnya upaya normalisasi dibantu oleh Yon Zipur. Pengerjaan dilakukan sepekan mulai Minggu (24/10/2021).

Sekretaris Desa Bejalen Rani Fatkhiyati mengatakan, sebagian besar warganya bermatapencaharian sebagai nelayan. Setiap hari harus melewati sungai tersebut.

“Kalau sungai dangkal maka saat kemarau perahu mereka akan kandas. Sementara sesuai fungsi sungai, adanya sedimentasi akan berpengaruh terhadap daya tampung sungai,” ungkapnya Minggu (24/10/2021).

Ditambahkan, saat kemarau air akan cepat habis. Padahal para petani membutuhkan irigasi sawah. Sementara saat hujan, justru bisa membuat banjir. Sedimentasinya sangat tinggi.

“Galau mbak. Kalau kemarau ekonomi nelayan dan petani pasti terganggu. KMusim hujan air masuk di permukiman warga,” tegasnya.

Diketahui saat normalisasi ditemukan banyak sampah. Warga Bejalen Koko Qumarulloh bersama rekannya sesama nelayan sudah melaporkan hal tersebut pada BBWS, yang memiliki wewenang normalisasi Rawa Pening. Namun responsnya lamban.

“Mobilitas nelayan jadi susah. Kalau menunggu BBWS kami belum tau juga kapan akan di keruk sungainya. Ini ada bantuan dari pihak Yon Zipur, kami sangat berterimakasih,” terangnya. (ria/zal)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya