RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemerintah Desa Kalisidi kembali berinovasi untuk mengoptimalkan potensi desa. Kali ini menggandeng petani perempuan. Setiap pengunjung di Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) yang masuk mendapatkan bibit cabai atau kopi gratis.
“Inovasi ini sebagai upaya kami untuk mendorong petani perempuan di Kalisidi agar tetap produktif,” kata Kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno Putro Rabu (20/10/2021).
Pihaknya juga bersyukur Kabupaten Semarang sudah di level 2. Artinya, sejumlah aktivitas bisa kembali berjalan. Seperti sektor pariwisata. Di Kalisidi memang ada satu objek yang menjadi andalan, namanya Curug Lawe.
“Sehari ada 100 pengunjung kalau tanggal merah bisa hingga 200 orang,” tandasnya.
Pengunjung CLBK dikenai biaya Rp 2.000, dan akan mendapat voucher.
“Voucher bisa ditukar bibit cabai atau ngopi gratis. Penghasilannya juga untuk masyarakat,” lanjutnya.
Selain menarik minat pengunjung, inovasi tersebut juga untuk mengenalkan kopi khas Desa Kalisidi, yakni Kobuka. (ria/zal)