RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Semarang ditarget minimal mendulang dua emas pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua bulan depan. Dua emas itu diproyeksikan untuk cabang renang dan panahan.
Ketua NPCI Kabupaten Semarang Beni Abdul Kholik menjelaskan dari hasil ujicoba, dua atlet di cabang renang dan panahan mencapai limit tertinggi. Pada gelaran Peparnas Papua, ada delapan atlet binaan NPCI Kabupaten Semarang yang akan bertanding atas nama kontingen Jawa Tengah. Mereka akan turun di cabang panahan, renang, boccia, atletik dan catur.
“Kami masih berharap besar mendapat dua medali emas di samping dari panahan dan renang. Sehingga ada empat emas yang bisa diraih,” harapnya saat pelepasan atlet difabel di Ruang Bina Praja, Rabu (13/10/2021).
Beni juga menjelaskan, NPCI Kabupaten Semarang membina 68 atlet difabel. Mereka digembleng di sentra pembinaan dan pengembangan khusus disabilitas di Ambarawa. Dari jumlah itu, sebanyak 24 orang telah menorehkan prestasi di tingkat regional maupun nasional.
Sementara itu Wakil Bupati Semarang Basari menambahkan, atlet diminta untuk menjaga kesehatan. Setelah beberapa berita yang terdengar di PON Papua atlet terserang Covid-19. “Sportifitas sebuah keharusan. Tapi yang lebih penting tetap menjaga kesehatan dan waspada dengan covid-19,” tandasnya. (ria/zal)
