RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat telah memberikan angin segar kepada para pelaku usaha batik. Karena bisa lebih mendekatkan produknya dengan pasar. Seperti melalui kegiatan pameran “Batik Corner” yang digelar di Melva Balemong Hotel & Resort Ungaran.
Pemilik usaha Wastra Batik Semarang, Olif mengungkapkan, pemesanan produk batik mulai menggeliat. Baik untuk seragam maupun souvenir. Saat ini, UMKM tengah berinovasi dengan membuat APD berbahan batik.
“Meski volumenya belum banyak, setidaknya ini mampu menumbuhkan harapan bagi para pelaku UMKM batik untuk segera bangkit,” ungkapnya Rabu (6/10/2021).
Pemilik UMKM Batik Adisti, Ungaran, mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak bagi pelaku UMKM batik. Selain penurunan penjualan, dampak yang paling terasa adalah merumahkan sementara para pekerja.
Sejauh ini, usahanya memang masih tertolong oleh produksi batik seragam instansi pemerintahan serta kebutuhan batik untuk souvenir yang masih berjalan, meski kondisinya tetap berbeda. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat membantu para pelaku UMKM batik.
“Karena bisa menawarkan batik secara langsung kepada pembeli, khususnya para tamu hotel, tamu resort maupun tamu korporasi yang berkegiatan di tempat ini,” timpalnya.
Sementara itu Public Relation Melva Balemong Hotel & Resort, Je Aprilianin menyampaikan, pameran batik tersebut digelar mulai 4 Oktober sampai 10 Oktober 2021. (ria/zal)
