RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Semarang menyidak proyek pembangunan Puskesmas Tuntang. Dari hasil sidak tersebut dewan menemukan beberapa pengerjaan yang tak sesuai progres.
Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Semarang Joko Supriyono ketika ditemui mengatakan, bulan Oktober sesuai jadwal harus selesai. Namun ketika anggota dewan ke lokasi masih banyak temuan. “Progres persentasinya belum memenuhi target,” tegasnya Minggu (3/10/2021).
Pihaknya juga menjabarkan beberapa temuan yang dilihatnya. Mulai dari kabel-kabel yang tidak sesuai dengan perjanjian awal, holo plafon yang ukuranya tidak sesuai. Seharusnya 0.5 meter, namun yang terpasang hanya 0.3 meter. Kabel yang terlihat menggelantung tanpa pengaman.
“Itu pekerjaan hasilnya tidak baik. Padahal bulan ini harusnya selesai. Tapi kalau melihat pengerjaannya seperti ini, mereka harus kerja ekstra untuk mengejar kekurangan,” lanjutnya.
Joko menambahkan pihaknya tentu memanggil pengawas dan pekerja. Ia meminta pekerjaan harus dikebut. Jika memang harus dibongkar dan diganti sesuai ketentuan harus segera dilakukan. Sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan perjanjian awal.
“Kalau memang harus lembur atau dibongkar ya silahkan. Pokoknya kami tidak mau tahu, harus selesai sesuai jadwal. Dan bahan yang digunakan harus sesuai dengan perjanjian juga,” pungkasnya. (ria/bas)