RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Semarang membuahkan hasil positif. Kali ini untuk sektor perhotelan dan pariwisata. Pasalnya, angka okupansi mulai naik hingga 50 persen.
General Manager The Wujil Resort and Conventions Ahmad Solela mengatakan, selain sebagai efek dari turunnya PPKM di Kabupaten Semarang menjadi level dua, banyaknya masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi juga menjadi faktor naiknya okupansi hotel. Kenaikan terjadi usai bulan Juli.
“Awal tahun kemarin merupakan kondisi terparah yang kami alami. Hampir 90 persen revenue hilang. Juli okupansi ada di angka 17 persen. Kemudian Juni naik jadi 40 persen dan masuk minggu kedua September ini sudah 50 persen,” ungkapnya usai vaksinasi masal di The Wujil Resort and Conventions Rabu (15/9/2021).
Anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang itu berharap hingga akhir bulan okupansi bisa di angka 70 persen. Ke depan, harapnya, ada kebijakan anak-anak bisa divaksinasi juga.
Sebab jika dilihat dari dunia pariwisata, maka otomatis anak-anak juga ada di situ. Sementara kebijakan saat ini yang boleh masuk yang sudah vaksin.
“Kalau tidak ya saya rasa impact-nya tidak terlalu besar,” katanya.
Menurutnya, masyarakat yang berwisata mayoritas adalah keluarga. Saat ini memang banyak yang pilih-pilih. “Wisata kan tentu orang tua bersama anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang memantau jalannya vaksin di hotel mengatakan, Pemkab Semarang hingga saat ini terus bekerja sama dengan perusahaan swasta dan hotel.
Tentu untuk meningkatkan percepatan vaksinasi. Dalam setiap kerja sama setidaknya ada 1.100 warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19. (ria/zal)